Kamis, 11 Mei 2017

Tentang AmigaOS

AmigaOS atau Sistem Operasi Amiga adalah salah satu OS yang paling tua dan merupakan sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga., versi mutakhir dari OS ini cukup modern. AmigaOS hanya dapat beroperasi di perangkat keras berbasis PowerPC.

Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.

Di puncak kernel preemptive multitasking yakni Exec, ia melibatkan suatu abstraksi perangkat keras unik Amiga, suatu sistem operasi disket yang disebut AmigaDOS, sebuah sistem berjendela API disebut Intuition dan dengan antarmuka pengguna grafis disebut Workbench. Sebuah command line interface disebut AmigaShell juga tersedia dan terintegrasi pada sistem. GUI dan CLI saling melengkapi dan berbagi keistimewaan.



Contoh Tampilan AmigaOS

Contoh Tampilan AmigaOS




Komponen AmigaOS terbagi menjadi:

 A.  Kickstart

Di dalam ROM mengandung kode yang diperlukan untuk booting perangkat keras Amiga standar dan banyak komponen inti AmigaOS. Fungsi Kickstart sebanding dengan BIOS ditambah kernel Windows utama di dalam IBM PC compatible. Tetapi, Kickstart memberikan fungsionalitas yang lebih banyak pada saat boot daripada yang sejenis yang diharapkan di PC, misalnya, lingkungan penuh jendela.

B.  Workbench

Workbench adalah file manager dan lingkungan desktop grafis asli AmigaOS. Meskipun Workbench istilah awalnya digunakan untuk merujuk pada seluruh sistem operasi, dengan merilis AmigaOS 3.1 sistem operasi berganti nama AmigaOS dan kemudian Workbench mengacu pada desktop manager saja.

Seperti namanya, metafora meja kerja yang digunakan, bukan yang dari desktop; direktori digambarkan sebagai laci, file executable adalah alat, file data proyek dan widget GUI gadget.

C.  Kernel

Exec adalah kernel multi-tasking dari AmigaOS. Exec menyediakan fungsionalitas untuk multi-tasking, alokasi memori, penanganan interupsi dan penanganan shared library yang dinamis. Karena berfungsi sebagai scheduler untuk tugas-tugas yang berjalan pada sistem, menyediakan pre-emptive multitasking dengan prioritas penjadwalan round-robin.

D.  AmigaDOS

AmigaDOS menyediakan bagian sistem operasi disk dari AmigaOS. Ini termasuk file sistem, berkas dan manipulasi direktori, baris perintah antarmuka, berkas pengalihan, jendela konsol, dan sebagainya. Antarmuka yang menawarkan fasilitas seperti perintah pengalihan, pipa, scripting dengan pemrograman primitif terstruktur, dan sistem variabel global dan lokal.

E.  Graphic User Interface (GUI)

Sistem antarmuka Amiga yang asli disebut Intuition, yang menangani masukan dari keyboard dan mouse dan rendering layar, jendela dan widget dasar. Namun, hingga AmigaOS 2.0 tidak ada tampilan standar dan sering pengembang aplikasi harus menulis sendiri widget non-standar mereka (kedua tombol dan menu), dengan Intuition memberikan dukungan yang minimal.
  • Diagram Sistem AmigaOS

Diagram di atas menunjukkan bagaimana seluruh sistem operasi Amiga dibangun sebagai pohon dimulai dari Sysbase. Exec terus menghubungkan semua daftar perpustakaan sistem, perangkat, memori, tugas dan struktur data lainnya. Masing-masing pada gilirannya dapat memiliki variabel sendiri dan daftar terkait struktur data yang dibangun di atasnya. Dengan cara ini, fleksibilitas OS tersebut diawetkan agar upgrade dapat dilakukan tanpa membahayakan kompatibilitas.



Sumber:
Trzcionkowski, Zbigniew. 2004. AmigaOS – internal structure of operating system. Jastrz˛ebie Zdrój: Uniwersytet S´ la˛ski w Katowicach.

Artikel dari : Blog.upi.edu

Tidak ada komentar: