Perintah Internal DOS
1.Perintah dir pada disk D untuk mengetahui direktori apa saja yang ada didalam disk D, sebelum dieksekusi
Perintah dir pada disk D untuk mengetahui direktori apa saja yang ada didalam disk D, setelah dieksekusi
.
2.
Perintah CD untuk berpindah dari direktori satu ke direktori yang lain. Contoh dari direktori D ke direktori Back To School. Perintah tersebut diatas saat sebelum dieksekusi
Perintah CD untuk berpindah dari direktori satu ke direktori yang lain. Contoh ke direktori Back To School. Perintah tersebut diatas saat setelah dieksekusi user sudah berpindah ke direktori Back To School.
3.
Perintah del digunakan untuk menghapus sebuah file sebagai contoh pada file imk.docx. perintah diatas adalah perintah saat sebelum dikesekusi
Perintah del (hapus) pada file imk.docx setelah diksekusi terlihat file imk.docx sudah tidak ada didalam direktori disk D.
4.
Perintah “mkdir” digunakan untuk membuat sebuah direktori baru. Sebagai contoh "md TugasJaringanKomputer3" "md ALVINDAEKAAWANTI" untuk membuat sebuah direktori dengan nama system operasi, saat sebelum dieksekusi
Perintah "md TugasJaringaKomputer3" dan "md ALVINDAEKAWANTI". Setelah dieksekusi terlihat direktori (folder) "TugasJaringanKomputer" dan "ALVINDAEKAWANTI" sudah tersedia didalam drive D
5.
Perintah ‘ren’ atau renam untuk mengubah nama sebuah file. Sebagai contoh (Tugas menjadi ALVINDAEKAWANTI). Perintah diatas dilakukan sebelum dieksekusi.
Perintah ‘ren’ atau rename untuk mengubah nama sebuah file (Tugas menjadi ALVINDAEKAWANTI) setelah dieksekusi, terlihat "Tugas" sudah berubah nama menjadi "ALVINDAEKAWANTI".
6.
Perintah ‘type’ untuk menampilkan isi dari sebuah file teks. Sebagi contoh pada file kasir.txt, perintah tersebut dilakukan saat sebelum dieksekusi.
Perintah ‘type’ untuk menampilkan isi dari sebuah file teks pada file kasir.txt setelah dieksekusi terlihat isi dari file kasir.txt ditampilkan.
7.
Perintah ‘rmdir’ untuk menghapus direktori. Sebagai contoh pada direktori sundus, perintah diatas dilakukan saat sebelum dieksekusi.
Perintah ‘rmdir’ pada direktori sundus setelah dieksekusi, terlihat direktori sundus sudah tidak tersedia didalam drive d.
8.
Perintah ‘ver’ digunakan untuk mengetahui versi windows yang digunakan user, perintah diatas dilakukan sebelum dieksekusi.
Perintah ‘ver’ setelah eksekusi, terlihat versi wondows yang digunakan oleh user adalah windows versi 6.1.7600.
9.
Perintah ‘date’ untuk menampilkan tanggal saat ini, perintah diatas dilakukan saat sebelum dieksekusi.
Perintah ‘date’ setelah dieksekusi, terlihat tanggal saat itu adal tanggal 03/19/2014
10.
Perintah ‘time’ untuk mengetahui dan mengeset waktu pada saat ini, jadi disamoping user dapat mengatahui waktu saat ini user juga dapat mengatur ulang waktu. Perintah diatas dialkukan saat sebelum dieksekusi.
Perintah ‘time’ untuk mengetahui dan mengeset waktu pada saat ini setelah diubah dan setelah dieksekusi.
11.
Perintah ‘cls’(clear screen) atau memebersihkan layar sebelum dieksekusi.
Perintah ‘cls’(clear screen) atau membersihkan layar setelah dieksekusi, terlihat layar pada command prompt sudah bersih.
12.
Perintah “vol” pada direktori c untuk mengetahui atau menampilkan nama label dari sebuah partisi setelah dieksekusi.
13.
Perintah “chcp” untuk menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan setelah dieksekusi
14.
Perintah “path” untuk menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program setelah dieksekusi
15.
Perintah “copy pada” file kasir.txt unuk dicopy menjadi ksr.txt pada disk d setelah dieksekusi.
16.
Perintah "set" untuk mengeset, menghapus, dan menampilkan variable-variabel lingkungan setelah dieksekusi
17.
Perintah “color white” yang berfungsi untuk mengetahui kode warna putih dan warna yang lain saat sebelum dieksekusi.
Perintah “color white” setelah dieksekusi, setelah dieksekusi cmd menampilkan kode-kode yang dapat digunakan untuk merubah warna sesuai dengan yang kita inginkan.
Perintah “Color E” saat sebelum diekekusi yang berfungsi untuk merubah warna font menjadi warna Light Yellow.
Perintah “Color E” setelah dieksekusi, terlihat warna font pada commond prompt berubah menjadi warna Light Yellow sesuai dengan kode warna yang dimasukkan tadi.
18.
Perintah “ping google.com” untuk menguji koneksi jaringan pada alamat googel.com pada saat setelah dieksekusi.
19.
Perintah “ipconfig” untuk mengetahui ip address, Gateway, DNS Server, dan hamper semua informasi jaringan internet user saat sebelum dieksekusi.
Perintah “ipconfig” setelah dieksekusi keluar alamat ip yaitu 192.168.130.26 dan juga informasi jaringan yang user gunakan.
20.
Perintah “help” saat setelah dieksekusi, terliahat semua perintah-perintah pada windows ditampilkan, ada banyak perintah yag bisa digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar